( ~*-*~ A Dream
Will Be Come True ~*-*~)
“Semua orang
pasti pernah bermimpi. Dan mimpi tidak hanya ada satu hal. Ada mimpi buruk dan
mimpi indah. Oleh karena itu, semua orang yang terbangun dari mimpi tak heran
jika dia berdo’a untuk memohon kepada Tuhan agar mimpi nya menjadi nyata
ataupun tidak. Jika seseorang sudah mimpi buruk, tentu tidak akan pernah
berharap jika mimpinya menjadi sebuah kenyataan. Tetapi, akan sangat berbanding
kenyataan nya jika seorang itu telah mengalami sebuah mimpi yang indah. Tentu
ia akan sangat memohon kepada Tuhan untuk menjadikan mimpi nya yang indah itu
sebagai kenyataan yang akan terjadi dalam hidupnya.”
“Seperti
yang dialami Gege ini. Gege ini memang seorang perempuan yang selalu rajin
beribadah. Bahkan sebelum ia tidur, ia selalu menyempatkan diri untuk beribadah
dahulu dan berdo’a kepada Tuhan agar Tuhan mengirimkan ribuan malaikat-Nya dan
memberi nya mimpi yang indah. Dan setiap kata yang terucap dalam do’a nya Gege,
Gege selalu yakin kalau Tuhan akan mengabulkan setiap do’a nya. Karena Tuhan
maha mengabulkan do’a hamba nya.”
“Cerita ini
merupakan kisah nyata. Tidak ada sedikit pun opini dalam cerita ini. Walaupun
cerita ini hanya di tulis dari sebuah mimpi, mimpi ini kelak suatu saat nanti
akan menjadi sebuah kenyataan. Semoga kalian suka dan selamat membaca.”
( entah hari
appaun itu.. ketika Gege pertama kali memimpikan seorang Can nya.. waktu itu,
ketika jam istirahat sekolah.. entah apapun itu maksud yang ada di mimpi Gege,
di mimpi itu.. Can selayak nya bersekolah di sekolahan yang sama seperti
Gege..)
Gege ; kamu ada apa sih Can..? ngajak ketemuan
Gege di saat istirahat seperti ini..? kayak nggak ada waktu lain aja..!!
Can ; emang nggak ada lain waktu Ge..!!
Gege ; maksudnya..?
Can ; iya jadi aku mau ngomong sesuatu Ge..
tapi aku..
“Belum
sempat Gege memberi jawaban ataupun Can melanjutkan perkataan nya.. tiba-tiba ada
seorang teman nya Can yang tiba-tiba mengganggu kebersamaan Gege dan Can pada
waktu istirahat itu..”
( teman Can
) ; pepet terus..!!!
Can ; iya nggak apa-apa dong,
masalah..? toh ini omongan aku sama orang yang aku anggap kayak kakak aku
sendiri..
Gege ; Can, lebih baik kamu
tidak usah melanjutkan perkataan kamu yang tadi ya.. teman kamu itu rese, udah
dulu ya aku mau ke kelas..
Can ; nggak bisa gitu dong
Ge, abaikan aja perkataan ten aku tadi.. dia emang orang nya kayak gitu.. udah
nggak usah diambil hati ya..
Gege ; iya deh Can aku maklumin
aja perilaku teman kamu tadi.. oh iya, kamu mau ngomong apa tadi..?
“Can lalu
melanjutkan perkataan kepada Gege nya yang sempat tertunda itu. Dan inilah saat
nya Can jujur dan mengatakan yang sebenarnya.”
Can ; emm.. jadi sebenarnya aku sayang sama
kamu Ge, tapi aku..
Gege ; apa..? tapi aku kenapa Can..? bukannya
kamu sudah..?
Can ; sebentar Ge.. aku belum selesai
bicara..
Gege ; iya lalu apa..?
Can ; iya jadi aku sayang sama kamu Ge..
tapi aku juga telah menyayangi seorang wanita terlebih dulu dia daripada kamu
Ge.. aku harap kamu ngerti ya Ge, apa maksud perkataan aku ini.. dan aku juga
udah seneng banget kok rasa sayang aku kamu ketahui, jadi aku tidak terlalu
berat menyimpannya..
Gege ; iya Can, aku tau.. ada lagi yang mau
kamu omongkan sama Gege, langsung aja..
Can ; iya sama satu lagi Ge.. perasaan
sayang aku ke kamu sekarang juga sebagai sayang aku yang sebagai adik kamu, aku
menyayangi kamu sebagai seorang kakak aku Ge.. jujur aku rasanya masih tidak
percaya bisa sejujur ini sama kamu Ge.. tapi inilah kenyataannya dan kamu
memang harus tau dan aku harus jujur Ge..
Gege ; iya, Gege mengerti kok Can.. apa yang
kamu lakukan tidak salah kok.. terima kasih sekali lagi sudah menyayangi Gege
sebagai seorang kakak kamu.. dan satu lagi ya, tetaplah menyayangi siapapun itu
nama seorang wanita yang terlebih dulu dia daripada aku.. karena Gege tidak
ingin Can, menjadi pengrusak kebahagiaan seseorang.. apalagi bagi kamu, orang
yang sudah aku anggap kayak adik aku sendiri..
Can ; hehe.. Gege ngerti banget keadaan
aku.. sama-sama Ge, aku juga sudah cukup senang Ge, bahwa Gege sekarang tau
jika aku menyayangi Gege sebagai seorang kakak.. dan aku juga tidak tau sama
diri aku sendiri Ge, apa rasa sayang aku ke kamu sebagai kakak akan tetap
selamanya sebagai kakak rasa sayang nya aku ke kamu..? tapi inilah kehidupan,
cepat dan kapan pun perubahannya aku juga tidak tau Ge.. intinya, aku sayang
Gege :* :)
Gege ; ha..? dasar Caannnn..!!!
( teman –
teman Can ) ; cie-cie mbak e habis di
cium sama adek nya sendiri.. lha kok mbak e malah nggak bales ciumannya malah
kelihatan malu gitu sih..
Gege ; ngomong
apaan sih kalian..? dasar anak kecil..!! intinya aku sama Can hanya kakak adek
an ya, nggak lebih tau..!! ah sudahlah, aku mau balik ke kelas aku dulu..
“Selama Gege
berjalan menuju kelasnya, dia juga sana sini mendengar perkataan dari
teman-teman Can nya itu. Yang intinya mengejek Gege, karena Can tadi kelepasan
mencium Gege yang tentu jelas banyak orang ketika mereka tadi sedang hanya
berdua saja ketika berbicara. Entah apa yang Gege rasakan saat ini. Antara
senang ataupun hal lainnya. Gege kini benar mengetahui jika Can menyayanginya,
walaupun hanya sebagai kakak nya. Tak apa, tidak mengecewakan bagi seorang
Gege. Karena Gege juga menyayangi Can sebagai seorang adik. Bahkan ketika Can
tadi mengatakan jika ia tidak tau sampai kapan rasa sayang kepadanya sebagai
seorang adik ke kakak nya, dan suatu saat nanti akankah berubah..? entahlah..!!
Gege juga tidak terlalu mau tau soal ini. Inti nya, apa yang saat ini Can
rasakan kepadanya, ia juga merasakan nya kepada Can. Ini layaknya simbiosis
mutualisme yang saling menguntungkan.”
“Entah suara
apapun itu yang sepertinya membangunkan Gege dari sebuah mimpi panjangnya itu.
Gege serasa menjadi putri tidur dengan mimpi yang berkepanjangan namun bermakna
indah itu. Ternyata sedari tadi, bahkan saat Can menyatakan perasaan ke Gege
jika Can menyayanginya sebagai seorang kakak, dan semua percakapan tadi..!!
Ternyata itu hanyalah sebuah mimpi. Gege telah tersadar dan terbangun dari
mimpi yang menurutnya sangat berkesan itu. Mimpi yang penuh makna, mimpi yang
sebelumnya sama sekali tidak pernah Gege harapkan dalam hidupnya. Namun bila
Tuhan mengetahui jika di dunia nyata Gege dan Can memang sudah berteman ataupun
bersaudara seperti seharusnya, mungkin saat itu Tuhan hanya mempertemukan Gege
dan Can melalui suatu mimpi yang indah.”
“Dan sejak
saat pertama kali itu Gege memimpikan Can, Gege berlalu-lalu hari juga pernah
memimpikan Can lagi. Pastilah tidak akan mimpi yang indah. Seperti pada dunia
nyata Gege, karena ia selalu merasakan hal indah bersama Can. Dalam mimpi, jika
Gege bermimpi tentang Can, pastilah Gege bermimpi yang indah. Tidaklah pernah
Gege bermimpi yang buruk ketika Gege memipikan Can. Pertanda apakah ini..?
Kenapa Gege selalu mimpi indah tentang Can pada hari berikutnya setelah mimpi
ini..? Entahlah, Gege juga tidak tau. Dan Gege selalu berdo’a kepada Tuhan.
Setiap mimpi indahnya bersama Can, Gege mengharapkan itu akan menjadi suatu
kenyataan yang pasti dan benar terjadi dalam kehidupannya. Dimana itu ketika
Gege bertemu dengan Can, dimana itu ketika Gege mengobrol bersama Can, dimana
itu ketika Gege berada di tempat manapun bersama Can. Gege memang mengharapkan
semua itu, berharap bisa merasakan suatu hal yang indah bersama Can bukan hanya
di dalam dunia mimpi. Tapi di dunia nyata.”
*END*
Tidak ada komentar:
Posting Komentar